Mei 2018

Kebanyakan orang berpikir bahwa tulang belakang manusia adalah salah satu kelemahan besar evolusi. Sekitar 80% orang dewasa menderita sakit punggung bawah dan saya termasuk salah satunya. Menurut ahli tulang, tulang belakang adalah struktur yang kuat namun tidak digunakan dengan benar. Merupakan kepercayaan banyak orang, Anda akan membahayakan tulang ketika Anda mengangkat benda yang terlalu berat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa menghindari beban berat tidak efektif dalam mengurangi sakit punggung dan cedera punggung. Jaringan tubuh manusia perlu diberi beban agar menjadi kuat dan tulang belakang Anda adalah contoh yang baik untuk hal ini. Angkat beban teratur akan mempersiapkan sendi, otot dan ligamen untuk aktivitas normal harian. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIcUKe8S_S6RoVbJmP087sXnqc-1kgQzuRxlTw61UEyfw-Jt4i7KuarBGQZN4wsMTAW295InHxzPYz33dJ7WJ75HcQnDYfPaiheyDHbbuPLWhuFzJka0Y0m3Mn9LVsCZF-xZ8qXRN0GU5A/s1600/mengatasi+sakit+punggung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="489" data-original-width="700" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIcUKe8S_S6RoVbJmP087sXnqc-1kgQzuRxlTw61UEyfw-Jt4i7KuarBGQZN4wsMTAW295InHxzPYz33dJ7WJ75HcQnDYfPaiheyDHbbuPLWhuFzJka0Y0m3Mn9LVsCZF-xZ8qXRN0GU5A/s400/mengatasi+sakit+punggung.jpg" width="400" /></a></div>

 
Kurang angkat beban telah terbukti memiliki efek merusak pada tulang belakang. Studi pada astronot menunjukkan bahwa kurangnya paparan tubuh terhadap efek gravitasi menyebabkan pengecilan otot, kekakuan tulang belakang dan pembengkakan. Astronot yang sebelumnya sehat ini mengalami nyeri punggung setelah penerbangan luar angkasa. Minimnya paparan tubuh terhadap beban secara berkepanjangan menyebabkan tulang belakang menjadi tidak stabil dan lemah sehingga menyebabkan nyeri punggung. 
 
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan para atlet dayung yang harus mendayung ratusan kali sehari setiap harinya, sekitar sepertiga dari atlet ini akan mengeluhkan nyeri punggung dalam periode 12 bulan. Namun, nyeri punggung ini sebagian besar akan pulih sepenuhnya. 
 
Ini menunjukkan bahwa sebagian besar atlet tidak melukai punggung bawah mereka dan membuktikan bahwa tulang belakang mereka sangat toleran terhadap aktivitas ini. Studi ini memang menunjukkan bahwa membungkuk dan mengangkat beban memang merupakan kegiatan yang dapat dikaitkan dengan timbulnya sakit punggung, tetapi ada penjelasan lain di balik hal ini. 
 
Menurut para ahli, ada semacam terminologi yang disebut "sweet spot" di mana punggung bawah secara bertahap dilatih untuk tahan terhadap beban. Pendayung yang mendistribusikan beban dengan baik melalui pinggul, lutut, dan sendi lainnya cenderung tidak merasakan nyeri punggung. Temuan lain yang menarik dalam studi ini adalah mereka yang tidak mengalami cedera punggung mengangkat beban dengan posisi dengan tulang belakang tertekuk. 
 
Tulang belakang sebenarnya mempunyai struktur yang lebih stabil ketika melengkung. Ketika Anda berlatih angkat beban, Anda kemungkinan besar disarankan untuk menjaga punggung lurus dan menekuk pinggul saat mengangkat beban adalah untuk mendorong penggunaan otot di sekitar pinggul dan di kaki, untuk membantu menahan beban. Nasihat ini mungkin tidak sepenuhnya benar apalagi jika otot-otot ini lemah karena terlalu banyaknya aktivitas. 
 
Dengan kesibukan yang ada, saat ini orang-orang menjadi kurang aktif dan kelebihan berat badan, yang berarti mereka menjadi kurang fit dan kurang mampu mentolerir aktivitas dan olahraga angkat beban yang sudah dirancang. Namun, para ahli menyoroti bahwa cara terbaik untuk mencegah nyeri punggung adalah dengan berolahraga atau bisa dengan melakukan <a href="https://www.matrixshop.co.id/brand/luvina" target="_blank">threatment kesehatan tulang di rumah</a>.

Kebanyakan orang berpikir bahwa tulang belakang manusia adalah salah satu kelemahan besar evolusi. Sekitar 80% orang dewasa menderita sakit ...