3 Ciri Nyeri Pinggang karena Saraf Kejepit

 


Setiap orang dewasa umumnya pernah merasakan nyeri pinggang. Namun, tidak semua nyeri pinggang disebabkan karena saraf kejepit. Nyeri pinggang biasa umumnya disebabkan karena kekakuan otot dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Untuk mengetahui adanya indikasi saraf kejepit atau herniated nucleus pulposus (HNP) dibutuhkan pemeriksaan dan evaluasi mendalam.

Tapi, setidaknya ada tiga ciri yang bisa menjadi pertanda saraf kejepit.

Orang dengan HNP biasanya punya ciri khas, merasakan nyeri pinggang saat melakukan aktivitas tertentu, rasa nyeri juga menjalar dari pinggang ke kaki, ataupun rasa nyeri pada lutut. Kalau nyeri pinggang biasa cepat sembuhnya, tapi kalau HNP nyerinya akan bertahan lama.

Ketika mulai merasakan tanda-tanda tersebut, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. Karena jika tak segera mendapat pengobatan yang tepat, tentu akan mengganggu aktivitas dan bisa menyebabkan kelumpuhan.

Saraf kejepit terjadi akibat tekanan di bagian saraf, terutama di bagian pinggang atau leher. Tekanan inilah menyebabkan penonjolan inti dari diskus yang menjadi bantalan tulang sehingga menekan saraf.

Pengobatan saraf kejepit tidak selalu dengan operasi. Anda dapat melakukan treatment sendiri di rumah, dengan bantuan alat terapi yang tepat. Menggunakan Luvina Stretcher secara rutin setiap hari dapat membantu meregangkan kembali struktur tulang belakang anda.

Hal ini dapat mencegah nyeri leher, nyeri pinggang, kebungkukan, dan saraf kejepit. Selain itu Luvina Stretcher juga dilengkapi dengan Powered Magnet berkekuatan 3500 GAUSS yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hidup terasa lebih bebas tanpa saraf kejepit!
3 Ciri Nyeri Pinggang karena Saraf Kejepit 4.5 5 Unknown Setiap orang dewasa umumnya pernah merasakan nyeri pinggang. Namun, tidak semua nyeri pinggang disebabkan karena saraf kejepit. Nyeri ping...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.