5 Ciri Nyeri Leher yang Sangat Serius

Pada umumnya, rasa nyeri ini dapat dibatasi sendiri – artinya, hal ini dapat berkurang kelak dengan pengobatan sederhana, seperti parasetamol atau NSAID dengan latihan peregangan otot yang mudah. Hal ini menjadi serius apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut :

1. Lemas
Artinya terjadi pemampatan saraf aktual dengan kerusakan pada serabut saraf. Jika dibiarkan tanpa diobati, bisa terjadi kelumpuhan permanen.

2. Mati rasa atau sengatan
Mati rasa sesekali yang segera hilang setelah beberapa saat bisa menjadi tanda pemampatan saraf dini. Jika mati rasa terjadi berulang kali, artinya kerusakan saraf sudah terjadi dan akan segera diikuti dengan kelemahan pada otot.

3. Tidak dapat mengendalikan kandung kemih dan pembuangan tinja
Ini merupakan situasi serius yang harus segera dibawa ke rumah sakit dan dioperasi. Ketidakmampuan untuk mengendalikan kandung kemih dan pembuangan tinja berarti bahwa sumsum tulang belakang atau pemampatan akar struktur telah parah, dan jika tidak diobati menyebabkan cacat permanen.

4. Rasa nyeri atau leher yang bergerak terus-menerus
Rasa nyeri akibat keseleo leher biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga satu atau dua minggu. Jika rasa nyeri terus berlanjut dan kelak semakin parah serta memburuk, khususnya jika dikaitkan dengan terjatuh atau kecelakaan. Kemungkinan ada retak tulang leher yang tidak terdiagnosis dengan kondisi limbung (tidak stabil/goyah)

5. Rasa nyeri yang menjalar ke bawah lengan
Rasa nyeri radikular (berhubungan dengan akar, terutama saraf atau akar gigi) disebabkan oleh akar saraf yang terjepit (biasanya akibat cakram yang menonjol. Pada awalnya, hal ini mungkin hanya rasa nyeri, tetapi kelak, berkembang menjadi sengatan dan rasa lemas.

Untuk itu, guna mencegahnya Anda bisa menggunakan Luvina Stretcher secara rutin setiap hari dapat membantu meregangkan kembali struktur tulang belakang anda. Hal ini dapat mencegah nyeri leher, nyeri pinggang, kebungkukan, dan saraf kejepit.